AS Roma harus mengakui keunggulan Real Madrid 0-2 pada pertandingan 16 besar Liga Champions Kamis dini hari tadi (18/2/2016) WIB.
Pada laga ini, dua tim sama-sama memiiki pelatih baru sejak lolos dari fase grup. El Real sendiri mempunyai rekor kurang baik saat menghadapi tim-tim Italia di babak knockout sejak 1987, kala itu terakhir kali mereka menyingkirkan Napoli dengan aggregate 3-1. Setelah itu, mereka tidak pernah mampu menyingkirkan klub-klub dari negeri Pizza, delapan kali gagal.
Di babak pertama, Real Madrid tidak mendapatkan peluang yang membahayakan gawang tim tuan rumah. Skor 0-0 di paruh waktu.
Luar biasanya, ini adalah pertama kalinya sejak 2011, Real Madrid gagal memperoleh satu tembakan tertarget pun di babak pertama.
Di babak kedua, Ronaldo berhasil memecah kebuntuan melalui golnya di menit 57 ketika tembakannya mengenai Florenzi sehingga bola membelok masuk ke sudut kanan atas gawang.
Luciano Spalletti bereaksi dengan memasukkan Edin Dzeko. Mohamed Salah gagal memanfaatkan umpan dari Nainggolan. Sementara itu bek Real, Varane mampu menghalau umpan Salah kepada Dzeko.
Ronaldo mendapatkan peluang, namun sundulannya masih jauh dari sasaran. Benzema dan James Rodriguez juga sama-sama memperoleh peluang emas melalui sundulan kepala tapi keduanya gagal menjadi gol.
Pada menit 80, Carvajal terlambat ketika menjegal Florenzi dan jelas mengenai pergelangan kakinya. Tapi wasit tetap meneruskan pertandingan.
Real Madrid akhirnya mengunci kemenangan melalui gol pemain pengganti Jesse Rodriguez pada menit 86.
Skor 0-2 bertahan hingga laga usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar