Sarri: Saya Bukan Homophobic

Maurizio Sarri saat masih melatih Empoli via Besiktasscout.com

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri meminta maaf atas perkataan "homophobic" yang ia lontarkan kepada pelatih Inter, Roberto Mancini saat timnya kalah 0-2 dari Nerazzurri.

Sarri diduga terlibat perselisihan dengan pelatih lawan, saat Mancini mempertanyakan tambahan waktu lima menit injury time.

Namun, pelatih 57 tahun tersebut mengklaim "cercaannya" tersebut keluar akibat rasa frustrasinya dan tidak benar-benar dimaksudkan untuk menyerang.

"Saya merasa terganggu dengan kartu merah yang didapat Dries Mertens," kata Sarri kepada Rai Sport.
"Saya bereaksi ketika ia mengeluh tentang tambahan waktu, tapi hal-hal seperti ini bisa terjadi selama pertandingan dan mereka tidak seharusnya membicarakannya setelah itu,"
"Akan lebih baik jika itu tidak terjadi, tapi saya sangat marah. Saya meminta maaf setelah itu dan ia harus menerimanya,"
"Saya bukan homophobic, ini berlebihan. Saya hanya marah dengan kartu merah,"

Sarri juga mengatakan ia tidak bermaksud mendiskriminasi siapapun dan bahwa dia pernah mendengar yang jauh lebih buruk di lapangan sepakbola.

"Saya telah mendengar dan melihat yang lebih buruk selama pertandingan, ketika Anda sedang stres hal-hal ini bisa terjadi. Saya tidak memiliki sikap tentang homoseksualitas. "