Rudi Garcia yang telah dipecat AS Roma mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada fans dan staf klub, tapi dia juga menyesal petualangannya sebagai pelatih Giallorossi berakhir terlalu cepat.
Garcia membawa Roma menjadi juara kedua Serie A dua tahun berturut-turut di dua musim pertamanya sebagai pelatih klub ibukota itu. Sebelum membesut Giallorossi, pelatih 51 tahun tersebut membawa Lille menjadi juara Ligue 1 dan Coupe de France pada musim 2010-11.
Namun, dia dipecat Rabu (13/01/2016) kemarin setelah hanya meraih satu kemenangan dalam sepuluh pertandingan dan klub menunjuk Luciano Spalletti sebagai penggantinya.
Garcia meninggalkan Roma di posisi kelima klasemen sementara Serie A selama separuh musim. Giallorossi juga akan menghadapi lawan menakutkan, Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Roma pun sudah gagal di ajang Coppa Italia setelah disingkirkan tim Serie B, Spezia bulan lalu.
Setelah pemecatannya, Garcia menuliskan rasa terima kasihnya kepada fans dan staf klub.
"Saya berharap yang terbaik untuk semua pemain, staf dan semua orang yang bekerja di Roma,""Saya pergi denagn beberapa kenangan bagus saat-saat kami berbagi. Dari perspektif pribadi dan profesional, itu merupakan sebuah petualangan besar meskipun berakhir terlalu cepat,""Saya berharap yang terbaik bagi setiap penggemar Roma. Jangan lupa: 'Jangan mempertanyakan Roma, cintai saja.' Dan saya cinta klub ini. FORZA ROMA SELAMANYA!"
Roma yang kembali dilatih Spaletti, akan menjamu tim juru kunci Hellas Verona hari Minggu nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar